Pelatihan merupakan proses pemberian pelatihan khusus kepada para Trainee sehingga mereka mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan harapan kerja atau target pencapaian kinerja. Pelatihan diberikan secara terencana dan terstruktur mengacu pada format pembelajaran yang baik.

Bagi perusahaan, program pelatihan bukan lagi menjadi hal yang asing. Pelatihan, dalam berbagai bentuk dan variasinya, memiliki porsi dana yang cukup besar dari organisasi/perusahaan. Dimana mereka percaya program pelatihan yang baik dapat memberikan impact positif pada pencapaian tujuan organisasi. Masalahnya tidak semua pelatihan dapat diterapkan dalam semua kondisi perusahaan. Agar bisa sesuai dengan tujuan dan target pelatihan, maka pelatihan harus didesain berdasarkan analisa kebutuhan yang tepat dari organisasi.

Pelatihan harus dilihat sebagai instrumen proses yang dapat mendorong peningkatan performance baik individu maupun organisasi. Pelatihan harus dilihat juga sebagai salah satu metode untuk melakukan perubahan, modifikasi perilaku atau kinerja, intervensi kelompok dan organisasi. Sebagai metode intervensi perubahan, maka desain kegiatannya harus disusun berdasarkan prioritas masalah apa atau hambatan apa yang akan diselesaikan melalui pelatihan. Untuk itulah kami mendorong organisasi melakukan analisa kebutuhan pelatihan secara periodik dan terukur.

Kegiatan Training yang kami laksanakan dapat dipadukan dengan berbagai kegiatan Outbound dan Gathering (OG). Keduanya merupakan kegiatan di luar ruangan (outdoor) yang berfungsi untuk menghancurkan hambatan kelompok dan organisasi, men-CHALLENGE batasan-batasan mental emosional, mengefektifkan kinerja kerjasama dalam organisasi. Mekanismenya adalah dengan melibatkan seluruh peserta dalam serangkaian kegiatan permainan terstruktur.

Memainkan permainan dalam outbound sama seriusnya dengan bekerja di kantor. Untuk itu kegiatan OG akan mendorong semua untuk terlibat sepenuhnya.